Aku
Aku melihat awan yang menuliskan nama saya
Aku melihat bulan sabit yang seperti senyum kepada saya
Dan saya mendengar percikan air yang memanggil saya
Dan saya juga melihat kehadiran cinta sejati
Saya tidak mengerti apa itu namanya cinta sejati
Apakah cinta sejati itu, cinta yang hanya bisa disakitin saja
Dan hanya membuat kita menangis
Ya allah beritahukan saya apakan itu cinta sejati
Siapa saya sebenarnya
Aku datang tanpa asalku darimana?
Tapi aku telah datang
Kaki ku telah berpijak di jalanan
Maka aku akan berjalan
Suka atau tidak suka
Bagaimana aku datang
Bagaimana aku menemui jalanku?
Aku tidak mengetahuinya
Wahai Sang Bidadari
Siapakah kamu wahai sang bidadari
Kaulah gadis yang datang dari tempat yang disebut negeri bidadari
Negeri yang sangat indah
Seperti pelangi yang memancarkan warnanya
Wahai bidadari
Apakah kau punya cinta yang bisa kuambil dari dada mu itu
Wahai bidadari apakah kau menerima cinta sejati ku
Kau begitu indah wahai bidadari
Indah seperti bunga mawar yang sedang mekar
Kaulah makhluk sempurna
Aku melihat bunga –bunga yang mekar dipagi hari
bunga yang sangat cantik sekali
Aku mendengar suara burung yang berkicau dipagi hari
suaranya sangat merdu sekali
Aku mencium bau bunga yang baru dipetik
Bau bunga yang sangat wangi sekali
Aku memakan coklat yang sangat enak sekali
Dan rasa coklat itu manis sekali
Apakah kau seperti itu wahai cinta ku
yang sangat sempurna di hati aku
wahai cintaku
jangan lah pergi dari aku
karena kau wanita yang paling sempurna
Wahai Cinta
Kau begitu sempurna dimataku
Kau begitu indah dihatiku
Hai cinta....
Siapakah namamu, wahai bidadari
Bolehkah saya memberikan hati saya
Untuk mencintaimu wahai bidadari
ya ampun ary puisinya bagus and romantis banget,,
BalasHapusaku ika masih inget gak?